Postingan

PENGERTIAN 5W1H : Penjelasan dan Contoh Teks Mengandung 5w+1H

Gambar
5W1H adalah sebuah istilah yang umum di dunia jurnalistik, namun tidak hanya dalam dunia jurnalistik. Dalam setiap penulisan informasi entah itu dalam teks berita atau apapun. Unsur 5w1h digunakan untuk menjamin bahwa sebuah informasi dapat tersampaikan dengan baik. Lalu, apa itu 5w1h? apa itu pengertian dan penjelasan dari masing-masing bagiannya? Bagaimana contoh penerapan 5w+1h dalam sebuah berita? Dalam artikel singkat ini kita akan sedikit memberikan penjelasannya. Pengertian 5W1H 5W1H atau disebut juga dengan istilah “adiksimba” adalah unsur yang digunakan untuk memahami inti sebuah berita atau juga untuk menentukan suatu pokok berita. Suatu berita dapat dikatakan baik jika dapat menjawab unsur-unsur yang terdapat dalam 5W+1H . Unsur-unsur dalam 5W1H sendiri meliputi: 1. What (apa) 2. Where (dimana) 3. When (kapan) 4. Who (siapa) 5. Why (mengapa) 6. How (bagaimana) Dalam bahasa Indonesia, untuk memudahkan penghapalan ke 6 unsur ini maka dikenal singkatan ADIKSIMBA yan
ARISTOTELES | FILSUF YUNANI “Tujuan hidup manusia adalah kebahagiaan dan eudaimonia” “Saat dunia membutuhkan, dan bakat Anda mampu memenuhinya, di sanalah lapangan kerja tercipta”. “Anda takkan pernah melakukan segalanya di dunia ini tanpa adanya keberanian. Itu adalah kualitas terbesar dari pemikiran setelah kehormatan”  “Kualitas bukanlah tindakan, tapi kebiasaan”  “Janganlah berputus asa. Tetapi jika anda sampai berputus asa, berjuanglah terus meskipun dalam keadaan putus asa” “Setiap orang bisa menjadi marah, itu adalah hal yang mudah, tetapi menjadi marah kepada orang yang tepat, dengan kadar yang tepat, di saat yang tepat, dengan tujuan yang tepat serta dengan cara yang tepat, bukanlah kemampuan setiap orang dan bukanlah hal yang mudah” Anda takkan pernah melakukan segalanya di dunia ini tanpa adanya keberanian. Itu adalah kualitas terbesar dari pemikiran setelah kehormatan CONFUCIUS | FILSUF CHINA “Seseorang yang melakukan kesalahan dan tidak membetulkannya telah melaku
ABSTRAK Zaman yang serbamodern initelah memberikan kesempatan kepada masyarakatNiasuntukdapatberkembang denganseluas-luasnya.Berkarya denganbakatdanprofesiyangdiembankansesuaidengankemampuanmasing￾masing.Namun,akibatdariperkembanganyangsangatpesatdalam rangka pembangunandanpemekarandisetiapkabupaten.Perkembanganyangmelaju cepatberdampakpulapadasistem perkawinanantarasukuNiasdengansuku￾sukulainyayangberadadiluarPulauNias.Tidakhanyaperkawinanyang mengalamipergeseran,akantetapisistem pewarisanakanbergesersecara lambat lau. Umumnya,dalam masalah pewarisan dipulau Nias lebih mengutamakanadanyaanaklaki-lakidankepadaanaklaki-lakisajalahharta warisanakandibagi-bagi. Penelitianinibersifatpenelitiankualitatif.Adapunmetodepenelitiyang digunakan adalah metode penelitiyurudis normatif,yaitu penelitian yang dilakukandenganmenelitidanmenelaahbahan-bahankepustakaan,khususnya perundang-undangandankepustakaanhukum yangberkaitandenganpewarisan adat,sebagaidatasekunderjugadatadokumen-dokumen

SEJARAH ASAL USUL TUADA HO

MENGENAL SEJARAH ASAL USUL KITA BERSAUDARA KETURUNAN TUADA HO YAKNI :  1 WARUWU 2 HALAWA 3 GULO 4 DRAHA  5 LAOLI 6 MENDROFA  7 HAREFA 8 ZEBUA 9 ZENDRATO  10 BATE’E 11 TELAUMBANUA 12 ZEGA 13 LASE INILAH CERITANYA :  TENTANG SEJARAH TUADA “HO” Begini diskusinya secara singkat..Dimulai dengan "HO HO" ; "NI  DADA  RAYA  "HIA"  NIFAELU YOU “GOZO" BAKHA BADALU SO “HO” Sirao mo'ono Ia sambua nono matua sotoi "HIA" ba da 8 dalifuso nia alawe.  Mo'ono HIA 5 nono matua ba 6 noni alawe.   GOZO, MOLO, HO, HULU, SADAWA.  Mofano GOZO mowanua iya you Ono zalukhu ba Lahewa, Mofani MOLO ilau iya raya nifotoi Teluk dalam mane maokho.  Toroi HULU ba Gomo ba Susua ba SADAWA Ba mboronadu. Mofano HO i'oto Hili ba mbanua silo asi ba Hili ba gatua safonu utu ndru'u ofetaniya ba "Lahe HO" ba Lahemo doi iya da'a.  Mofano iya fao ira ndronga nia Nandrua ba mo'ono ira 3 Nono matua ba samosa Ndralawe. WARUWU, GULO, HAL

PENYELESAIAN SENGKETA DAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK-HAK PEREMPUAN DALAM SISTEM HUKUM WARIS ADAT NIAS

                                 ABSTRAK Zaman yang serba modern ini telah memberikan kesempatan kepada masyarakat Nias untuk dapat berkembang dengan seluas-luasnya. Berkarya dengan bakat dan profesi yang diembankan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Namun, akibat dari perkembangan yang sangat pesat dalam rangka pembangunan dan pemekaran disetiap kabupaten. Perkembangan yang melaju cepat berdampak pula pada sistem perkawinan antara suku Nias dengan suku-suku lainya yang berada di luar Pulau Nias. Tidak hanya perkawinan yang mengalami pergeseran, akan tetapi sistem pewarisan akan bergeser secara lambat lau. Umumnya, dalam masalah pewarisan di pulau Nias lebih mengutamakan adanya anak laki-laki dan kepada anak laki-laki sajalah harta warisan akan dibagi-bagi. Penelitian ini bersifat penelitian kualitatif. Adapun metode peneliti yang digunakan adalah metode peneliti yurudis normatif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan meneliti dan menelaah bahan-bahan kepustakaan, khususnya peru